Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ayub 13:15

13:15 Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan bagiku, namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya.

Mazmur 130:1-2

Seruan dari dalam kesusahan
130:1 Nyanyian ziarah. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN! 130:2 Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.

Ratapan 3:53-56

3:53 Mereka melemparkan aku hidup-hidup dalam lobang, melontari aku dengan batu. 3:54 Air membanjir di atas kepalaku, kusangka: "Binasa aku!" 3:55 "Ya TUHAN, aku memanggil nama-Mu dari dasar lobang yang dalam. 3:56 Engkau mendengar suaraku! Janganlah Kaututupi telinga-Mu terhadap kesahku dan teriak tolongku!

Kisah Para Rasul 16:24-25

16:24 Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. 16:25 Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.

Full Life: IA HENDAK MEMBUNUH AKU, TAK ADA HARAPAN BAGIKU

Nas : Ayub 13:15

(versi Inggris NIV -- sekalipun Ia membunuh aku, namun aku akan berharap kepada-Nya). Dalam ayat ini terdapat pernyataan yang paling mengagumkan tentang iman akan kebaikan Allah yang pernah diungkapkan. Apa pun yang diizinkan Allah terjadi atas Ayub, apa pun beban yang ditimpakan kepadanya, bahkan sekalipun dia "dibunuh" oleh-Nya, Ayub percaya bahwa akhirnya Allah tidak akan mengecewakan dia. Paulus mengungkapkan keyakinan yang sama tentang kasih Allah bagi umat-Nya yang setia pasal (Rom 8:39). Walaupun Tuhan mengambil kenyamanan demi kenyamanan, kesehatan dirusakkan dan gelombang-gelombang kesulitan menimpa kita, melalui kasih karunia Yesus Kristus dan kuasa kematian-Nya yang menyelamatkan, kita dapat mempercayai Allah dengan iman yang kokoh, yakin bahwa Dia itu benar, adil, dan baik (bd. Rom 8:37-39).

Full Life: DARI JURANG YANG DALAM AKU BERSERU KEPADA-MU.

Nas : Mazm 130:1

Orang yang menuai kesengsaraan dan siksaan dari dosa-dosa mereka sendiri dapat berseru kepada Allah dengan kepastian bahwa Dia akan mengampuni, menyembuhkan, dan mengembalikan mereka ke dalam persekutuan dengan diri-Nya. Allah ingin menunjukkan kasih setia-Nya kepada semua orang yang dalam kesulitan, menyelamatkan mereka dari perbudakan dosa supaya mereka dapat mengenal kasih, perhatian, dan kebaikan-Nya (ayat Mazm 130:4;

lihat cat. --> Mat 26:28).

[atau ref. Mat 26:28]

Full Life: BERDOA DAN MENYANYIKAN PUJI-PUJIAN KEPADA ALLAH.

Nas : Kis 16:25

Paulus dan Silas kini menderita di dalam penjara dengan kaki terbelenggu, dan punggung terlukai. Namun di tengah-tengah penderitaan ini, mereka berdoa dan menyanyikan puji-pujian (bd. Mat 5:10-12). Dari pengalaman mereka kita belajar bahwa:

  1. (1) sukacita orang percaya ada di dalam hatinya dan tidak ditentukan oleh keadaan lahiriah; penganiayaan tidak dapat melenyapkan damai dan sukacita kita (Yak 1:2-4);
  2. (2) musuh-musuh Kristus tidak dapat menghancurkan iman seseorang percaya dan kasihnya kepada Allah (Rom 8:35-39);
  3. (3) dalam keadaan yang paling buruk Allah menyediakan kasih karunia cukup bagi mereka yang ada dalam kehendak-Nya dan menderita karena nama-Nya (Mat 5:10-12; 2Kor 12:9-10);
  4. (4) "Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu" yang menderita karena nama Kristus (1Pet 4:14).


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Job 13:15,Ps 130:1,2,La 3:53-56,Ac 16:24,25
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)